Belajar SEO 1 - Apa Itu SEO

Pernahkah kamu saat melakukan pencarian terhadap suatu kata kunci, berpikir kenapa suatu website bisa berada di posisi paling atas maupun paling bawah sesuai dengan kata kunci yang kamu ketikkan? Jika iya, maka kamu harus tahu bahwa itu adalah sebuah ilmu pemasaran di Internet yang dinamakan SEO (Search Engine Optimization).

Apa Itu SEO?

Belajar Jasa SEO
SEO © inline.se
Secara harfiah, SEO merupakan singkatan dari sebuah kalimat berbahasa inggris yaitu Search Engine Optimization yang bila diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia secara bebas akan berarti, Optimalisai Mesin Pencari. Lebih lanjutnya, SEO merupakan sebuah teknik yang membantu mesin pencari untuk menemukan lalu merangking situs kamu dibandingkan dengan jutaan situs lain sesuai dengan suatu kata kunci. Karena itu, SEO sangat berpengaruh kepada jumlah lalu lintas situs kamu, semakin tinggi rangking kamu dimata mesin pencari, maka semakin banyak penggunjung yang akan mengunjungi situs kamu.

Bagaimanakah Cara Kerja Mesin Pencari?

Satu hal yang harus kamu ketahui saat mempelajari SEO adalah mesin pencari bukanlah manusia. Tak seperti manusia yang dapat melakukan pencarian melalui beragam metode, mesin pencari melakukan pencarian dengan teknik merayapi suatu situs (umumnya berupa teks) untuk mendapatkan data dari suatu situs. Uraian singkat ini bukanlah yang paling penting karena apa yang akan kita pelajari selanjutnya adalah, bagaimana mesin pencari melakukan beberapa aktivitas untuk menyampaikan hasil pencarian yaitu perayapan, proses, kalkusai, dan mengambil.

Pertama, mesin pencari akan melakukan perayapan terhadap suatu situs untuk melihat konten apa yang terdapat di situs tersebut. Pekerjaan ini dilakukan oleh sebuah perangkat lunak, yang disebut crawler (perayap) atau spider (laba-laba) untuk istilah dari crawler sendiri berbeda-beda, tergantung dari mesin pencari, misal Google dengan crawler yang disebut Googlebot. Crawler akan mengikuti link dari satu halaman ke halaman yang lain lalu menyusun indeks sesuai dengan apa yang mereka temui pada suatu situs. Jadi, bisa kamu bayangkan berapa banyak waktu yang diperlukan crawler untuk merayapi lalu menyusun indeks semua situs di internet?
Crawler Jasa SEO
Crawler © theallineed.com
Seperti yang sudah saya tuliskan di atas, mesin pencari bukanlah manusia. Mereka (mesin pencari) tidak akan melihat gambar, video, atau bahkan JavaScript. Jadi bila situs kamu punya banyak konten seperti yang saya tuliskan diatas, hal yang kamu lakukan pertama kali adalah jangan panik. Ya, jangan panik karena apa yang kamu harus lakukan adalah melakukan Spider Simulator untuk mengetahui apakah konten kamu bisa dilihat mesin pencari. Karena bila konten dalam situs kamu tidak dapat dilihat oleh mesin pencari, otomatis kontenmu tidak akan dapat diindeks oleh mesin pencari.

Setelah suatu halaman dirayapi oleh crawler, tahap selanjutnya adalah proses penyusunan indeks. Indeks suatu situs akan tersimpan didalam sebuah database raksasa agar nantinya crawler dapat dengan mudah mengakses kembali tanpa perlu melakukan perayapan ulang yang cukup memakan waktu yang lama. Proses ini biasanya dilakukan dengan melakukan indentifikasi terhadap kata yang paling mendeskripsikan halaman kamu. Terkadang, mesin pencari tidak dapat benar-benar mengerti isi dari halaman kamu, jadi alangkah bijaknya kamu juga melakukan optimisasi terhadap konten yang ada pada suatu halaman pada situsmu agar hasil dari penyusunan indeks akan maksimal.

Ketika suatu permintaan pencarian diterima, mesin pencari akan melakukan kalkulasi terhadap setiap halaman untuk menemukan konten yang relevan sesuai dengan kata kunci yang dicari.
Algoritma Google
Algoritma © blog.i5ww.com
Dalam melakukan kalkusali, mesin pencari mempunyai beragam metode yang setiap metode mempunyai beragam faktor utama seperti penargetan kata kunci, link, atau metatag. Karena itulah setiap mesin pencari terkadang menampilkan hasil yang berbeda dari suatu pencarian terhadap kata kunci yang sama. Hal yang perlu kamu ketahui lagi, bahwa mesin pencari seperti Google, Yahoo!, Bing, dan lain-lain akan secara berkala melakukan pergatian terhadap algoritma mereka yang tentunya mengharuskan kamu untuk beradaptasi secara cepat agar posisi situs kamu tidak tergeser oleh kompetitor lain atau bahkan menghilang dari indeks mesin pencari.

Tahap yang paling akhir adalah mengambil ulang data-data dalam indeks yang tersimpan didalam database. Umumnya pada tahap ini mesin pencari akan menampilkan data-data yang tersimpan didalam database ke browser. Kemudian halaman-halaman yang tersimpan akan disortir sesuai kata kunci yang dicari dari mulai halaman yang paling relevan dengan suatu kata kunci hingga yang kurang relevan.

Perbedaan Antara Beberapa Mesin Pencari.

Google vs Yahoo vs Bing
Mesin Pencari © searchengineoptimisationpro.com
Yang perlu kamu ketahui saat belajar SEO adalah bahwa tiap mesin pencari memiliki karakteristik sendiri-sendiri, misal pada mesin pencari Yahoo! dan Bing on-page keyword sangat menjadi faktor yang sangat penting, sementara bagi Google, link menjadi faktor yang paling penting. Dan juga, Google mirip seperti anggur, semakin tua semakin baik, sementara Yahoo! tidak begitu mempermasalahkan apakah suatu situs masih muda atau sudah tua.

Dan yang paling konyol, terkadang algoritma dari suatu mesin pencari dibuat bertentangan dengan yang lain yang tentunya akan membuat kamu harus bekerja ekstra keras untuk melakukan SEO.

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.